Rabu, 01 Oktober 2014

PERCAKAPAN SINGKAT ( DRAMA ) TENTANG ANEKDOT, Anekdot Bahasa Indonesia Kelas X, Kurikulum 2013


Ayoo, siapa yang punya tugas mata pelajaran bhs.Indonesia kelas X , untuk buat percakapan singkat tentang anekdot … Sekarang , aku mau ngepost percakapan singkat tentang ANEKDOT. Yang kelas X merapatt!!
Langsug aja yah, ini anekdotnya
Durian Runtuh Yang Mengecewakan
Hari itu, ketika matahari baru saja menampakkan dirinya terdengar bel berbunyi di salah satu sekolah favorit yang menandakan pelajaran jam pertama telah masuk. Terdengar langkah kaki seorang guru menuju kelas X MIA K.
Bu Guru     : Anak-anak buka buku kalian hal.114. Bacalah teks anekdot “Itu
  Sampah atau Apa?”
Siswa          : Baik Bu
Iin               : Hebat yah, sampah sudah menjadi bunga-bunga nusantara .
  Kereeen ( mengangkat jempol )
Nir              : Iya, begitulah nasib negara kita sebagai tong sampah terbesar,
  katanya sih ( mengangkat bahu )
Bu Guru     : Yah, setelah kalian baca tolong jawab pertanyaannya juga. Ibu
   minta maaf, harus pergi dulu karena ada kepentingan yang
   sangat mendesak. Ibu harap kalian tidak ribut ( meninggalkan
   kelas )
          Setelah Bu guru keluar kelas Nir dan Iin melanjutkan percakapannya yang sempat tertunda
 Nir             : Di jalanan ada sampah. Di selokan penuh sampah. Di laci meja
  ada sampah ( sambil berpuisi ) Ciyee, Iin kena sindir
Iin               : Hahaha, tau aja kamu. Kalau diingat-ingat aku itu tiada hari
   tanpa membuang sampah (tersenyum-senyum)
Nir              : Wahhh Hebatt!! Tapi kurangin dikit dong
Iin               : Iya Bu guru ( menjulurkan lidah ). Keluar main nanti kita ke
   kantin bareng yah
Nir              : Tau deh ( meninggalkan tempat dengan muka jutek )
          Setelah jam pertama dan kedua berakhir, bel istirahatpun berbunyi. Terlihat Nir sedang berdo’a di depan kelas karena kebetulan hari itu dia tidak membawa uang. Kebetulan di samping kelas, Iin sedang berdiri sambil memakan sebuah kerupuk dan meminum minuman gelas.
Nir              : Ya Allah, Anir mohon agar tidak merasakan kelaparan hari ini.
  Anir tidak minta uang Ya Allah, tapi kalau boleh ada teman yang
  mau jajanin nasi goreng atauuu gado-gado, good time, roti juga
  boleh. Sekalian air minum supaya tidak kehausan. ( menutup
  mata )
          Tiba-tiba Iin yang tadinya berdiri di samping kelas, melempar pembungkus makanan dan minumannya yang telah habis.
Iin               : Alhamdulillah, messo siki ( berbahasa bugis sambil membuang
  sampah sembarangan )
Nir              : Apa ini? Apakah ini yang dinamakan rezeki durian runtuh? (
  membuka mata )
Iin         : Aduh, bagaimana ini? Aku bisa kena marah
   ( ketakutan ketika melihat sampah yang
  dibuangnya mengenai Nir )
          Kebetulan Bu Guru sedang lewat dan melihat kejadian yang sangat aneh itu.
Bu Guru : (menggelengkan kepala) Iin kamu ke sini, sekalian
  panggilkan juga Nir
Iin               : ( menggandeng tangan Nir ) Ada apa bu?
Nir             : ( mencubit Iin dengan wajah kebingungan )
Bu Guru     : Iin lain kali kamu tidak boleh membuang sampah sembarangan.
  Kamu mau negeri kita menjadi lautan sampah. Kalau bukan kita
  yang sadar siapa lagi?
Iin               : Baik Bu, saya tidak akan mengulanginya lagi
Bu Guru     : Sekarang minta maaf kepada temanmu!
Iin               : Nir, aku minta maaf tadi sampah yang aku buang sembarangan
  mengenaimu (mengedipkan matanya sebelah)
Nir               : Hah? ( masih nampak kebingungan ) Iya, aku maafin kita kan
  sahabat.
Bu Guru     : Kalau begitu kembali ke kelas kalian sekarang
Nir dan Iin  : Baik Bu
          Akhirnya mereka berdua pun menuju ke kelas masing-masing. Kisah durian runtuhpun sudah tidak ada lagi.

Keterangan :
Tulisan yang lain itu adalah struktur tesnya . Okeyy , semoga bermanfaat teman-teman.
        salam 

        NIR




Tidak ada komentar:

Posting Komentar