Ayoo, siapa yang punya tugas mata pelajaran
bhs.Indonesia kelas X , untuk buat percakapan singkat tentang anekdot …
Sekarang , aku mau ngepost percakapan singkat tentang ANEKDOT. Yang kelas X
merapatt!!
Durian
Runtuh Yang Mengecewakan
Hari itu,
ketika matahari baru saja menampakkan dirinya terdengar bel berbunyi di salah
satu sekolah favorit yang menandakan pelajaran jam pertama telah masuk. Terdengar langkah kaki
seorang guru menuju kelas X MIA K.
Bu Guru :
Anak-anak buka buku kalian hal.114. Bacalah teks anekdot “Itu
Sampah atau Apa?”
Siswa
: Baik Bu
Iin
: Hebat yah, sampah sudah menjadi bunga-bunga nusantara .
Kereeen ( mengangkat jempol )
Nir
: Iya, begitulah nasib negara kita sebagai tong sampah terbesar,
katanya sih ( mengangkat bahu
)
Bu Guru :
Yah, setelah kalian baca tolong jawab pertanyaannya juga. Ibu
minta maaf, harus pergi
dulu karena ada kepentingan yang
sangat mendesak. Ibu
harap kalian tidak ribut ( meninggalkan
kelas )
Setelah Bu guru keluar kelas Nir dan Iin
melanjutkan percakapannya yang sempat tertunda
Nir
: Di jalanan
ada sampah. Di selokan penuh sampah. Di laci meja
ada
sampah ( sambil berpuisi ) Ciyee, Iin kena sindir
Iin
: Hahaha, tau aja kamu. Kalau diingat-ingat aku itu tiada hari
tanpa membuang sampah
(tersenyum-senyum)
Nir
:
Wahhh Hebatt!! Tapi kurangin dikit dong
Iin
: Iya Bu guru ( menjulurkan lidah ). Keluar main nanti kita ke
kantin bareng yah
Nir
: Tau deh ( meninggalkan tempat dengan muka jutek )
Setelah jam pertama dan kedua berakhir,
bel istirahatpun berbunyi. Terlihat Nir sedang berdo’a di depan kelas karena kebetulan hari itu
dia tidak membawa uang. Kebetulan di samping kelas, Iin sedang berdiri sambil memakan
sebuah kerupuk dan meminum minuman gelas.
Nir
: Ya
Allah, Anir mohon agar tidak merasakan kelaparan hari ini.
Anir tidak minta uang Ya Allah, tapi kalau boleh ada teman yang
mau jajanin nasi goreng
atauuu gado-gado, good time, roti juga
boleh. Sekalian air minum
supaya tidak kehausan. ( menutup
mata )
Tiba-tiba Iin yang tadinya berdiri di
samping kelas, melempar pembungkus makanan dan minumannya yang telah habis.
Iin
: Alhamdulillah, messo siki ( berbahasa bugis sambil membuang
sampah sembarangan )
Nir
: Apa ini? Apakah ini yang dinamakan rezeki durian runtuh? (
membuka mata )
Iin
: Aduh, bagaimana ini? Aku bisa kena
marah
( ketakutan ketika melihat sampah yang
dibuangnya mengenai Nir )
Kebetulan Bu Guru sedang lewat dan
melihat kejadian yang sangat aneh itu.
Bu Guru :
(menggelengkan kepala) Iin kamu ke sini, sekalian
panggilkan juga Nir
Iin
: ( menggandeng tangan Nir ) Ada apa bu?
Nir
: ( mencubit Iin dengan wajah kebingungan )
Bu Guru : Iin
lain kali kamu tidak boleh membuang sampah sembarangan.
Kamu mau negeri kita menjadi lautan sampah. Kalau bukan kita
yang sadar siapa lagi?
Iin
: Baik Bu, saya tidak akan mengulanginya lagi
Bu Guru :
Sekarang minta maaf kepada temanmu!
Iin
: Nir, aku minta maaf tadi sampah yang aku buang sembarangan
mengenaimu (mengedipkan matanya sebelah)
Nir
: Hah? ( masih nampak
kebingungan ) Iya, aku maafin kita kan
sahabat.
Bu Guru :
Kalau begitu kembali ke kelas kalian sekarang
Nir dan Iin : Baik Bu
Akhirnya
mereka berdua pun menuju ke kelas masing-masing. Kisah durian runtuhpun sudah
tidak ada lagi.
Keterangan :
Tulisan yang lain itu adalah struktur tesnya . Okeyy , semoga
bermanfaat teman-teman.
salam
NIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar